Bayi merupakan idaman setiap orang yang telah berpasangan. Setiap pasangan mempunyai kehendak serta keinginan yang berbeda, Ada yang mengidamkan pengen anak pertama laki-laki dahulu mungkin itu berasal dari keinginan sang Ayah. Tapi beda pula dengan keinginan Ibu, bila saya mengandung putra atau puteri yang lahir nanti ingin mempunyai puteri yang cantik untuk menemani Ibu dikala ayah tidak ada. Memang betul biasanya bila mempunyai anak permpuan biasanya ada titisan dari ibu yang senang dengan pergaulan dirumah yang damai dan betah. Keinginan untuk menemani ibu semakin mengurat pada bathin anak tersebut.
Bayi terlahir adalah regenerasi kita untuk kedepannya, maka dikala beranjak besar kita harus dapat mempersiapkan bekal untuk kehidupan diluar sana. Bayi berusia dua sampai tiga tahun merupakan umur bayi yang sangat menggemaskan. dengan kelakuan serta tingkahnya yang lucu, membuat kita menjadi betah untuk berdiam lebih lama dirumah. Bayi merupakan karunia yang Kuasa akan kehidupan didunia. Bayi merupakan titipan yang tiada tandingannya. Sehingga kita harus benar-benar menjaga amanah tersebut bila lebih jauh menjaga dengan sekuat tenaga hingga akhir hayat. Bagaimana ibu-ibu atau rekan semua dirumah, bayi di usia dua atau tiga tahun membuat kita menjadi tak tahan untuk mengasuh dan merawatnya bukan. Bayi dengan kulit yang lembut dan pipi yang merona kemerahan membuat kita ingin memegang dan mencubitnya. Tapi awas jangan menggunakan tenaga, takut lecet nantinya. Jadi anak atau bayi kita tidak akan segar dan enak dipandang bila terdapat luka diwajahnya. Jadi kasihan anak kita nantinya betu tidak!.
Dengan ketujuh tampilan gambar diatas merupakan jepretan yang akan abadi, karena moment anak kita dapat dilihat terus disaat kita ingin mengulang kembali pada kejadian tersebut. Bayi atau anak yang menggemaskan membuat kenangan yang mendalam bagi kita semua. Anak atau bayi kita menjadi kebanggaan keluarga di masa depan, Telihat rambut yang tipis namun ada pula yang tebal tergantung dari hormon pada setiap bayi yang dimiliki masing-masing. Dengan jari jemari yang lentik disaat kita menuntuk dia berjalan membuat tangan kita tak kuasa untuk memegangnya. Kita mengajarkan pada bayi atau anak kita untuk belajar tersenyum pada siapapun juga. Karena dengan tersenyum wajah kita akan terlihat segar dan menyenangkan untuk dilihat.
Sebuah pengalaman singkat, habis pulang kerja cape, ku sempatkan waktu sesaat untuk browsing, Tapi saat asik browsing anak tetangga menangis jadi kasihan, apa belum makan ataukah ibunya ga ada ditempat. Akhirnya kuputuskan untuk mengetahui sambil berajak sesaat untuk menengok anak tetangga, Setelah ditanya ternyata bayi tersebut belum minum susu jadi menangis. Setelah beres semuanya ku lanjutkan untuk browsing kembali. Sebelumnya mendengar tangisan bayi, Jadi seger lagi lihat foto-foto bayi yang menggemaskan. Aku pejamkan mata sesaat dan kubuka mataku, Aku melirik melihat putraku sendiri, Ya Allah sungguh besar karuniamu, dengan terlihat raut wajah putraku tertidur sambil terseyum. Subhanallah semoga menjadi sumber pencerahan hati dan mata kita. Amin.