Helm merupakan pelindung dari angin saat kita berjalan dengan kecepatan yang melebihi batas, dengan kecepatan standar pun dibawah 40 km/jam, kadang angin berhembus ke wajah cukup lumayan keras hantamannya. Serta tidak menutup kemungkinan ada serangga kecil atau debu yang bisa masuk ke mata kita. Bila dalam kecepatan tinggi bagaimana kita akan menghalaunya, debu atau serangga mengenai mata pasti kita akan terasa buta sesaat karena mata berkedip dan tidak bisa membuka mata secara sekaligus karena terasa perih dan sakit mengenai mata. Bila kita mengendarai motor dalam kecepatan sedang mungkin kita bisa langsung tanggap kepinggir terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa sakit pada mata. Lalu melihatnya pada kaca spion apa gerangan yang menghalau pandangan dan masuk ke mata. Sehingga kita bisa memberikan pertolongan pertama sebelum terjadi hal-hal yang lebih. Setelah reda dan mengistirahatkan mata dari keperihan yang diderita, kita bisa melanjutkan perjalanan kita menurut arah dan tujuan masing-masing. Alangkah lebih baik bila setelah itu kita menggunakan tetes mata untuk membersihkan mata dari kotoran yang tiba-tiba masuk.
Nah dengan kejadian diatas penting bukan bila kita mengenakan helm dengan penutup yang dipasang demi mengamankan wajah kita. Banyak orang berkata lebih baik mencegah dari pada mengobati, Demikian halnya dengan penggunaan helm. Helm membantu mengurangi dari kecelakaan yang tidak diharapkan seperti halnya bila jatuh akibat menabrak mobil misalnya, rem blong menabrak motor didepannya, lost kontrol dan jatuh seketika, Jalanan licin kita langsung jatuh dan terseret. Mungkin kejadian yang diluar dugaan kita, disini tidak bisa disebutkan macam-macam kejadian yang lengkap serta akurat, ini hanya contoh gambaran yang sering terjadi dijalanan yang sering dijumpai. Bagian tubuh kita yang paling vital adalah daerah kepala, segala intruksi bermula dari kepala bukan. Otak yang berada dalam kepala yang menggerakan motorik, syaraf serta hal lainnya bermula dari area kepala. Kemudian bila terjadi goresan atau luka yang paling banyak mengeluarkan darah adalah kepala. Maka daripada itu kepala wajib diutamakan bila kita sedang berkendaraan ditempat manapun. Contoh lainnya bila kita bersepedapun ada helm khusus untuk bersepada.
Sepeda yang kecepatannya tidak seperti motorpun, diharapkan untuk menggunakan helm demi menjaga keamanan bila mengalami jatuh atau kecelakaan lain. Karena dengan bersepeda ditaman yang rindang dan penuh lalu lalang orang-orang yang menikmati keindahan dan kesejukan udara pun kadang lupa suka bersinggungan dengan orang yang jalan, padahal untuk sepeda mempunyai jalur khusus ditaman yang hanya bisa dilewati sepeda bukan untuk orang, tapi dan tapi hal demikian bisa berubah secara spontan. Karena banyak orang yang menganggap belum ada sepeda yang lewat, makanya kita berani melintasi dan berjalan di jalur tersebut. Helm berfungsi juga untuk menyejukan kepala sehingga tidak secara langsung mengenai sinar matahari yang terik menyengat kepala kita. Helm secara garis besar sangatlah melindungi pemakai yang ingin selamat dari kecelakaan yang tidak diduga-duga. Bila kita selalu mencegah secara sekaligus kita bisa terhindar dari kecelakaan yang fatal bukan. Kebiasaan menggunakan helm baik jarak dekat atau jauh tanpa disadari kita sudah menyelamatkan jiwa kita masing-masing. Sehingga sebelum kita peduli terhadap orang lain, kitapun harus menyanyangi terhadap diri kita juga.
Bagaimana rekan semua sangat berguna sekali bukan bila kita mengenakan helm, disarankan membeli helm yang sudah lulus dan berlogo SNI. Karena dijamin akan standar kualitas dan kuantitas yang diberikan. Cobalah membiasakan mulai dari sekarang agar kita tidak merasa aneh bila mengenakannya. Salam dari penulis semoga torehan buah pikiran ini banyak guna dan menolong terhadap keselamatan diri.
