Tapi jangan heran bila banyak pemilik kolam sekarang untuk menambah daya tari para pemancing mania diadakan suatu perlombaan yang tak kalah menariknya bila kita memancing di laut atau disungai dengan pemandangan begitu fantastik. Maka dalam hal ini sedikitnya kita harus mengetahui alat pancing dan kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam hobby seperti ini. Berikut akan dipaparkan beberapa bagian penting dari alat pancing tersebut.
Bagian pertama yang harus diperhatikan adalah Jeujeur / Joran / Rods merupakan alat penunjang dalam melemparkan umpan kedalam air sehingga dengan mudah kita dapat menepatkan posisi umpan pada area yang cukup baik dalam meraih ikan tangkapannya. Mengenai panjang serta ukuran yang ada pada jeujeur bervariasi tergantung posisi tempat kita memancing kadang sebagian orang menyebutnya dengan nama walesan. Bila kita memancing dikolam cukup dengan ukurang standard saja dibawah 3 meter juga bisa. Tapi bila kita memancing disungai atau tempat yang sangat luas dibutuhkan jeujeur yang panjang, biasanya panjang jeujeur tersebut ada yang mempunyai ukuran 3 meter atau ada yang lebih sedikit. Dengan Panjang tersebut berguna untuk melempar umpan dengan jangkauan yang cukup jauh dan sesuai dengan target kita. Dengan kreativitas yang dimiliki para pemancing biasanya jeujeur ada yang terbuat dari batang bambu yang dibentuk dan disambung sesuai ukuran yang dikehendaki, kadang biasa orang menyebutnya dengan nama pegeg. Tetapi tidak menutup kemungkingan bila rekan mempunyai dana lebih bisa membeli alat pancing yang sudah ada mengenai merk dan harga bisa disesuaikan dengan dompet masing-masing.
Bagian kedua yang tak kalah penting yaitu Reel / alat penggulung merupakan bagian yang menunjang dalam kail menangkap ikan sehingga meminimal meleset dari mulut ikan tangkapannya. alat penggulung tali atau nylon ini didesain dengan apik sehingga kita tidak terlalu repot dalam menarik nylon pada tempat penggulung alat ini biasa disebut reel, dengan daya gulung dan putaran yang dapat menunjang para pemancing handal. Alat penggulung senar ini ada yang terbuat dari kayu atau mika.
Bagian ketiga yang menunjang yakni Senar pancing / fishing line merupakan bagian yang tidak boleh dilupakan. Bila memancing pada area tidak terlalu luas seperti di kolam untuk panjang senar tidak membutuhkan dengan panjang ratusan meter, tetapi sebaliknya bila kita memancing di bendungan atau sungai, panjang senar bisa mencapai ratusan meter karena daya jangkau yang cukup luas. Panjang senar dan ukuran senar bervariasi hal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, begitupun dengan kelenturan dan daya tahan beban. Pilihlan senar yang mempunyai kelenturan dan kekuatan yang bagus, dengan tujuan bila setelah masuk keair senar tidak akan mengambang dipermukaan. Bila hal ini terjadi tariklah senar dengan sedikit hentakan biar senar tidak mengambang di atas air.
Bagian keempat yang tak kalah bisa diandalkan ialah Umbul-umbul / pelampung yaitu alat pendeteksi bahwa kail telah ditarik oleh ikan, Biasanya umpan yang dikaitkan akan di patuk oleh ikan. Sehingga pelampung berguna sebagai tanda bahwa ikan telah menyambar umpan kita. Pelampung banyak digunakan diarea kolam dan sungai serta waduk.
Bagian kelima yang sangat penting jangan sampai lupa yaitu Mata kail / Fishing Hooks adalah sebuah alat pengait untuk memancing ikan, sehingga bila umpan telah tersambar oleh mulut ikan tidak mudah lepas kembali. Karena mata kail mempunyai gerigi diujungnya sebagai pengunci bila telah dimakan dan tidak mudah lepas bila ikan telah memakannya.Mata kail bentuknya bermacam-macam disesuaikan dengan tempat kita memancing, karena mulut ikan diair tawar berbeda dengan ikan dilaut yang mempunyai mulut yang lebar saat memakan umpan. Sehingga ukuranpun disesuaikan dengan ikan yang akan kita pancing.
Bagian keenam sebagai penunjang yaitu Timbal / pemberat yang berfungsi sebagai penenggelam umpan sehingga tidak terapung dipermukaan. pemberat tersebut biasanya disesuaikan dengan berat dari pelampung itu sendiri. Berbeda dengan pemberat yang diguanakan dilaut karena pemberat dilaut harus berjuang dengan terpaan ombak yang ada, sehingga pemberat yang sesuai memberikan ketahanan terhadap pelampung dan umpan yang kita berikan.
Bagian ketujuh sebagai daya tarik ikan ialah Eupan / umpan adalah disesuaikan dengan ikan apa yang akan kita pancing. Pada air tawar bisa digunakan cacing, pelet yang dicampur di air bisa juga dengan adonan yang dibuat sendiri atau membeli pada toko yang telah menyediakan langsung buat umpan memancing. Untuk memancing di laut bisa menggunakan ikan tongkol, cumi, udang dan masih banyak lagi.
Berikut sebagian dari umpan dalam memancing ikan di air tawar seperti ikan mas bisa menggunakan umpan seperti dibawah ini :
- Ulat bambu.
- Ulat daun pisang.
- Pelet.
- Udang rawa.
- Umpan adonan yang diracik baik oleh sendiri atau membeli ditoko
- Ulat pada pohon pisang yang telah ditebang dan didiamkan beberapa hari biasanya ulat tersebut makan di pori-pori pohon pisang, ukuran ulat tidak terlalu besar.
