Apakah menjadi seorang pengemis bisa dikategorikan kedalam suatu pekerjaan tetap atau bukan yah. Pengemis banyak bertaburan di kota-kota tanpa terkecuali seperti di Dubai. Penyakit masyarakat ini merupakan tindakan yang tidak pantas untuk di ikuti, karena terlihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu dengan meminta belas kasihan orang tanpa mereka berusaha dan kerja keras. Itulah yang merupakan sisi buruk dari yang namanya pengemis. Padahal banyak diberitakan setelah diketahui bahwa pengemis tersebut di kampung halamannya memiliki rumah serta fasilitas lainnya yang mencukupi dengan hasil dari seperti itu. Kehidupan seorang pengemis justru terbalik dengan para pekerja yang dari pagi hingga petang bekerja banting tulang tapi penghasilannya hanya pas-pasan dalam menghidupi kebutuhan dalam satu bulan.
Berita terheboh dan membuat kita heran bahwa di Dubai, Uni Emirat Arab seorang pengemis bisa menghasilkan 47 Juta dalam satu hari, anda percaya atau tidak silahkan dicoba untuk datang kesana. Dampak dari semua ini membuat kita kadang suka bingung untuk memberikan keihlasan yang kita punyai terhadap mereka. Pengemis di Dubai banyak yang mempunyai rumah bertingkat nan megah serta memiliki mobil mewah pula. Hal demikian ini membuat warga Dubai mejadi marah dan geram melihat semua ini. Seseorang yang mempunyai titel seperti diploma, sarjana yang bekerja di suatu perkantoran belum tentu mendapatkan penghasilan sebanyak itu dengan mereka bekerja keras pula.
Dengan meilhat semuat itu, penghasilan pengemis yang berkehidupan serba mewah tersebut. Membuat kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab dengan gencar memburu para pengemis yang mempunyai penghasilan yang diluar nalar hitungan keuangan. Dengan operasi yang mereka lakukan akhirnya kepolisian dapat menjaring 70 pengemis yang semuanya merupakan warga asing.
Ada pula berita yang paling menghebohkan dari salah satu pengemis perempuan yang berasal dari arab yang memiliki penghasilan dalam sehari mengantongi 47 Juta. Dari hasil ia mengemis dari satu hari, Perempuan tersebut dapat tinggal di hotel mewah beserta keempat orang anaknya yang masih balita di pusat kota Dubai. Pengemis di Dubai tidak tanggung-tanggung dengan perolehan penghasilan tersebut mereka dapat tinggal ditempat yang mereka idam-idamkan.
Para Pengemis tersebut mempunyai jaringan khusus sehingga mereka bekerja sama, dan berbagi tugas pada tempat yang mereka akan jadikan pusat kantor mengemis, mereka selalu berpindah-pindah tidak menetap pada tempat itu-itu saja. hal lain lainnya mereka memiliki atribut yang cukup banyak dalam penampilan sehari-hari sehingga memiliki jumlah stock pakaian yang sangat banyak. Para pengemis tersebut masuk ke Dubai dengan menggunakan Visa bisnis. Sewa kamar hotel mereka perpanjang dalam perharinya, wah cukup mewah juga mereka dapat memperpanjang dalam waktu sangat singkat dengan penghasilan diluar logika kita.
Sumber : Liputan6.Com