Google Glass Versi 2 Akan Hadir Dalam Tampilan Terbaru

Google Glass
Google Glass Explorer

Google Glass versi 2 terbaru akan segera hadir kembali setelah sebelumnya mengalami kegagalan dalam versi sebelumnya. Karena banyak orang kecewa, dalam pembuatan gadget canggih ini sulit untuk dimiliki dengan harga yang masih sulit untuk dijangkau. Akhirnya pengembangan ini sempat terhenti dalam penjualannya, namun kali ini dengan versi terbaru Google Glass mengembangkan jauh lebih baik agar dapat diterima keberadaanya.

Perusahaan Induk Ray-Ban dan Oakley mengatakan Google Glass versi terbaru telah memasuki fase penyelesaian, Google Glass akan hadir dalam versi terbarunya.

Produsen kacamata yang berasal dari Italia Luxottica sedang mengadakan kerjasama dengan Google untuk menciptakan perangkat yang dapat dikenakan tersebut, demikian kabar dari The Wall Street Journal.

Massimo Vian yang merupakan CEO perusahaan tidak merinci spesifikasi kacamata tersebut. Namun, ia menyatakan hanya menemui tim Google Glass di California.

Massimo Vian berkata Yang kita lihat adalah versi 1, saai ini sedang mengerjakan versi 2, yang sedang dalam tahap persiapan.

Pada bulan Januari silam Google memutuskan untuk menarik kembali program Google Glass Explorer, Ungkap Digital Spy.

Hari Bumi Sedunia Jatuh Pada Tanggal 22 April


Tampilan Google Dodle pagi ini dengan menguak isi bumi kita, baik buruk tergantung dari penghuni yang akan menjalaninya. Banyak perubahan alam sekarang ini mungkin tidak disadari dari kita sendiri yang merubah suasana aturan alam. Bumi segar tergantung kita memeliharanya, bumi dengan pohon dan alam yang segar alami memberikan kesejukan bila kita menghirup udara pagi bukan. Maka dari pada itu kita harus melestarikan hutan kita menjadi sumber paru-paru dunia.

Setiap tahun terutama pada tanggal 22 April merupakan peringatan tentang Hari Bumi, yang dimaksudkan untuk semua umat manusia yang berdiam di muka bumi ini menyadari akan kehidupan serta apresiasi terhadap planet bumi yang kita pijak. Awal mula pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup yakni Senator dari Amerika Serikat Gaylord Nelson, Pada tanggal 22 April bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere bagian bumi belahan utara dan musim gugur bagian bumi belahan selatan. Maka dari itu hari pengamatan tentang bumi yang ditetapkan pada tanggal 22 April setiap tahunnya disebut dengan Hari Bumi.

Gagasan dimulai mengenai hari bumi dari pidato Nelson di Seattle pada tahun 1969, Dalam pidatonya, Nelson mendesak akan perlunya memasukkan isu-isu kontroversial, yang berkenaan dengan lingkungan hidup. termasuk kedalam kurikulum pengajaran ilmu di perguruan tinggi mengikuti model teach in yang berarti sesi kuliah tambahan yang membahas tema-tema kontroversial yang ramai dan up to date. yang dispesipik dengan lingkungan hidup. terbukti dari uraianya itu masyarakat menerima ide brilian tersebut, sehingga gerakan tentang lingkungan hidup benar-benar dapat membuming serta ramai, dan timbul berbagai gerakan yang lebih menyebar luas dengan dicetuskannya Hari Bimi ini.

Nelson menyebut fenomena yang terjadi pada tanggal 22 April 1970, diperkirakan 1500 perguruan tinggi dan 10.000 sekolah yang ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa untuk mengacungkan tinju kemarahan pada perusak bumi di New York, Washington dan San Fransisco. Dalam kutipan majalah TIME bahwa diperkirakan pada unjuk rasa tersebut berjumlah 20 juta orang yang turut serta. Dari hal ini Nelson menyebut sebagai ledakan akar rumput yang sangat mencengangkan yang dilakukan oleh masyrakat umum yang begitu antusias peduli terhadap lingkungan hidup. Dari demontrasi tersebut membuat mata terbuka terutama kepada para politisi untuk bangkit melakukan tindakan yang merubah sesuatu kedalam kebaikan.

Menurut informasi yang diterima bahwa demonstrasi dengan jumlah yang begitu banyak, berasal dari bagian terbesar para pelajar, mahasiswa, sarjana dengan bergabungnya generasi pemrotes tahun 60-an yang terkenal dengan nama motor penggerak anti perang, pembela hak-hak sipil anti radikal. Yang menjadikan satu kesatuan yang menyadari akan lingkungan tahun 60-an serta pemberontak 60-an.

Semenjak itu Hari Bumi dengan berbagai macam pendukung kelompok dari kecil menjadi besar, terutama dalam pelestarian lingkungan hidup. Kelompok tersebut di Amerika menjadi meningkat jumlah pendukungnya dengan keanggotaannya seperti dibawah ini :
  • (Kelompok) Audubon Society th 1962 : 41.000 orang th 1970 : 81.500
  • Izaak Walton League th 1966 : 52.600 orang th 1970 : 53.600
  • National Wildlife Federation th 1966 : 271.900 orang th 1970 : 540.000
  • Sierra Club th 1959 : 20.000 orang th 1970 : 113.000
  • Wilderness Society th 1964 : 27.000 orang th 1970 : 54.000
Dari sekilas informasi diatas kita dapat mengambil hikmah bahwa bumi yang kita huni selama berabad-abad ini harus selalu dilestarikan dan dicintai. Sehingga anak cucu kita kelak dapat merasakan keasrian dan alami bumi yang begitu sejuk serta damai. Dengan berbagai panorama keindahan alam yang dimiliki setiap daerah.

Dompet, Batu Akik diantara Suvenir KAA ke-60 di Bandung

Dompet Kayu

Dompet yang terbuat dari kayu hasil karya Muhamad Fadil merupakan salah satu hasil anak negeri yang terpilih dalam menyambut Konfrensi Asia Afrika pada tanggal 24 April 2015. Bahan serat alami ini tidak berbau dan tidak mengandung bakteri, berbeda dengan dompet lainnya yang terbuat dari kulit. Sehingga pantas dijadikan suvenir untuk kepala negara yang datang nanti. Dompet yang diciptakan khusus dalam terselenggaranya KAA di Bandung, dibuat dengan menampilkan berbagai etnik yang ada di negeri ini.

KAA ke-60 yang akan digelar di Bandung merupakan pertemuan kepala negara tingkat tinggi. Segala persiapan telah dilakukan dalam menyambut KAA tersebut, Keamanan semakin diperketat pada jalur diarea Gedung Merdeka. Sekaligus jalur ruas jalan banyak dialihkan dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa kilometer dari gedung penyelenggaraan KAA di sterilisasi demi keamanan, serta kenyamanan disaat acara tersebut berlangsung. Presiden Jokowi beserta jajarannya, sempat melihat persiapan yang dilakukan dalam menyambut Konfrensi Asia Afrika beberapa hari yang lalu.

Pancawarna Garut
Dukungan terus mengalir dari berbagai pihak dalam menyambut KAA di Bandung, tak terkecuali pengrajin dalam negeri. Batu akik merupakan salah satu suvenir yang tercetus dari Pemkot Bandung yang mendapatkan ide spektakuler. Terbiusnya warga dengan batu akik di negeri ini dijadikan tambahan hasil karya yang bisa dijadikan nilai plus kekayaan alam Nusantara. Tersirat kabar bahwa pengrajin batu alam ini yang tergabung dalam Koperasi Paguyuban Lasminingrat Gernstone, telah menyediakan 120 batu akik yang telah dibentuk menjadi liontin cantik. Batu yang dipesan khusus dari daerah Garut ini, merupakan hasil alam dari Jawa Barat yang menjadi perwakilan dari daerah lainnya. Kesemuanya ini diberikan untuk mendukung terselenggaranya KAA di Bandung, dengan tidak mematok harga. Hasil karya anak negeri ini diberikan gratis dalam berpartisipasi bersama Pemkot Bandung.

Bagaimana dengan rekan semua ? apa yang akan anda berikan dalam menyambut KAA di Bandung. sepertinya menjaga keamanan serta ketertiban dalam pelaksanaan berlangsung baik dari awal sampai akhir, merupakan sumbang sih yang bisa dijadikan cermin bangsa dalam mendukung acara tersebut. Budaya ramah serta sopan santun kita sebagai orang timur yang sudah melekat sekian lama dalam menerima tamu yang datang,  merupakan tradisi yang tidak mudah luntur sampai sekarang. Senyuman demi keberhasilan terselenggaranya KAA di Bandung demi mengukir citra negeri yang harum di luar sana.