Hari Perempuan Internasional

Doodle Google

Hari Perempuan Internasional diperingati oleh google yang terlihat langsung pada tampilan Doodle di tampilan depan. Seperti di negeri kitapun ada yang namanya Hari kartini, yang merupakan penggerak emasipasi wanita yang begitu mengakar hingga saat ini. Kaum Perempuan merupakan kaum yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Merekapun berjasa dalam kehidupan dunia ini di berbagai bidang pekerjaan, atau jabatan lainnya yang begitu besar peranannya.

Hari Perempuan Internasional Dirayakan dibeberapa negara didunia pada hari ini pada tanggal 08 Maret seperti Albania, Algeria, Argentina, Armenia, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, Belarus, Bhutan, Bosnia and Herzegovina, Brasil, Bulgaria, Burkina Faso, Kamboja, Kamerun, Chili, China, Kolombia, Kosta Rika, Kroasia, Kuba, Siprus, Ekuador, Estonia, Denmark, Finlandia, Georgia, Yunani, Hungary, Iceland, India, Italia, Israel, Laos, Latvia, Lituania, Kazakhstan, Kosovo, Kyrgyzstan, Macedonia, Malta, Meksiko, Moldova, Mongolia, Montenegro, Nepal, Norway, Poland, Portugal, Romania, Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Swedia, Spanyol, Suriah, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Ukraina, Uruguay, Uzbekistan, Vietnam, Zambia. dan masih banyak negara lainnya.

Awal mula Hari perempuan internasional pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi kerja. Kaum perempuan dari pabrik pakaian dan tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di New York City. Para buruh garmen memprotes apa yang mereka rasakan sebagai kondisi kerja yang sangat buruk dan tingkat gaji yang rendah. Para pengunjuk rasa diserang dan dibubarkan oleh polisi. Kaum perempuan ini membentuk serikat buruh mereka pada bulan yang sama dua tahun kemudian.

Dinegeri kita pun terutama di Kota Bandung, dari beberapa perkumpulan seperti penggiat anti korupsi yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Anti Korupsi Bandung sedang memperingatinya. Dengan mengumpulkan 3.200 kain percaya sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantaan korupsi di Negeri ini.

Kain-kain perca itu memuat simbol tangan sebagai sikap tegas perempuan atas perbuatan tak terpuji tersebut sekaligus ingin melindungi keluarganya dari perbuatan korupsi. Karena itu, kain-kain itu akan dijahit menjadi satu guna menegaskan tekad mereka melakukan perubahan.

Penggiat PIAK Bandung, Sely Martini mengatakan “Kenapa fokus kepada keluarga, karena kejahatan korupsi sudah masuk ke ranah keluarga. Ini merupakan alert atas bencana besar, sehingga perempuan harus mulai berjaga-jaga".