Seorang kepala keluarga memang dituntut tanggung jawab yang tinggi, dalam mencari nafkah untuk keluarga tercinta dirumah. Dia mengorbankan banyak hal dalam kehidupan pribadinya sendiri. demi keluarga dia pergi pagi pulang sore kadang kala pulang malam tergantung masing-masing pekerjaan yang mereka geluti. Waktu tidak lagi dilihat yang penting keluarga nomer satu, Tapi untuk sebagian orang apakah mereka mengerti mencari nafkah hanya untuk bertahan hidup apa terdapat tujuan lainnya, karena kita harus menyeimbangkan keduanya baik lahir ataupun bathin.
Tapi dizaman sekarang tidak menutup kemungkinan bahwa kaum wanita pun bisa menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah. Bagaimana dengan keluarga rekan semua ? saat ini tuntunan hidup semakin hari semakin bertambah terutama dalam kebutuhan kita sehari-hari. Kita harus pintar mengelola sistem keperluan sehingga kita dapat mencukupi akan semua keinginan emosi yang ada dalam diri. Tapi jangan lupa kita harus bisa mengerem segala sesuatu yang berujung pada penyimpangan arus dikehidupan yang kita ingin capai. Pasti tiap orang mempunyai visi dan misi untuk masa depannya masing-masing kan.
Saat ini bila kita berkecimpung dalam wirausaha, kita harus dapat melobi konsumen dengan baik agar mereka tidak lari dari kita. Tapi kadang kita dalam hal tersebut banyak tantangan yang harus dihadapi. Kita harus extra keras untuk mendapatkan semua itu dan harus bersabar dengan hasil yang kita peroleh walaupun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Tapi kadang naik turun untuk beberapa konsumen disetiap harinya kadang kala dihari tertentu menjadi sangat minim dari biasanya juga. Maka dari itu kita sebagai pencari nafkah yang diandalkan dan merupakan tumpuan harapan harus berpikir lebih lagi. Agar hasil yang didapat dapat mencukupi akan segalanya, strategi dan jurus-jurus pamungkas tentang pengelolaan daya tarik terhadap konsumen harus kita keluar agar konsumen setia terhadap apa yang kita tawarkan.
Kerja diperusahaan swasta kita hanya bisa menerima dengan apa yang telah kita lakukan terhadap kewajiban yang telah disepakati. Bila kita merasa kurang harus bisa mengambil alternatif lain seperti melakukan sampingan diluar jam kerja itu akan lebih baik.
Sekilas motivasi yang diberikan dari seorang teman yang telah berhasil dengan apa yang ia kerjakan dengan sungguh-sungguh dan usaha keras yang tiada hentinya. Mulai dia mempelajari ilmu mengenai blog dan menguntungkan kedua belah pikak sangat menarik hati saya untuk ikut mempelajarinya juga. Dia bercerita dulu dia bertanya kepada teman yang terlebih dahulu telah berhasil dalam hal blogger, kemudian dia mempraktekannya dalam fasilitas dan kelengkapan yang dia punyai. Dia mengandalkan handphone untuk membuat artikel demi artikel yang sangat dibutuhkan oleh pengguna internet yang ingin berbagi ilmu demi kemajuan bersama. Bila dia sudah membuat cukup artikel yang siap untuk dipublikasikan dia pindahkan dari handphone ke komputer dengan media transfer chip lalu diubah kedalam compose blog miliknya.
Dia melakukan hal tersebut dikala waktu kosong dan tidak menggaggu kegiatan dia memblog. Dia rajin mengutak-atik yang menurut dia belum dikuasai, seperti pejuang yang tanpa kenal lelah ingin mendapatkan sesuatu yang sangat bermanfaat dalam ilmu yang dicari. Dengan tampilan layar komputer yang setengah hidup dan setengah gelap dia tetap terus berusaha untuk menghasilkan artikel yang sangat berguna bagi semua orang yang memerlukannya. Pada suatu waktu yang dirasa cukup untuk mendaptar dia lakukan menurut petunjuk yang ia peroleh dengan satu kali mendaptar dia telah berhasil menjadi penayang Google yang diterima tanpa ada masalah apapun. Seperti jalan yang tidak ada lubang ketika kita melewatinya. Apakah anda tertarik untuk turut serta dan mengikuti jejak dia !!!.
Dari sedikit yang diceritakan diatas betapa waktu sangat berharga bila kita tidak memanfaatkannya dengan baik, kita harus melawan rasa malas bila ingin mengikuti jejak diatas. Tetapi segala sesuatu hasil yang diperoleh berawal dari kerja keras yang kita lakukan jangan pantang menyerah saran yang pernah dia berikan. Kerja tak kenal waktu asal kita bisa mengaturnya pasti bisa dan pasti terwujud.