Hai Rekan-rekan semua ini hanya informasi yang merupakan suatu pengalaman yang tidak bisa terlupakan. Mungkin dan jelas bahwa rekan smua juga mempunyai hal yang selalu teringat walaupun itu sudah beberapa tahun terlewat. Bukan untuk mengulas pengalaman dan kehidupan yang telah lampau melainkan suatu kebanggaan tersendiri bila kita mempunyai sesuatu yang merupakan hasil keringat kita bukan.
Ini dia saya beri nama Kuda Merah, dia telah menemani saya sejak tahun 2008 dia keluar tapi tak terasa sekarang telah berubah tahun menjadi 2015, coba tebak dalam hati ?!? jangan dihitung terus. Pasti rekan sudah pandai menebaknya bukan, dengan daya tahan yang dia miliki semuanya tidak terlepas dari penglihatan saudara serta teman dekat untuk mengingatkan agar kita tidak lupa untuk merawat dan menjaganya seperti halnya dimana kita memiliki kekasih. Bila yang belum punya kekasih coba kejar terus pasti rekan akan mengalami suatu perasaan yang akan berbeda sekali.
Setiap pagi dia selalu dipanaskan, sebelum pergi kerja kubersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menghalangi walupun tidak terlalu kinclong seperti kita membersihkan ditempat pencucian khusus. Tapi penampilannya menjadi berubah setelah dibersihkan, Sosoknya menjadi bersih dan silau untuk dinaiki pembawanya. ssttts jangan besar kepala dulu yach yang punya hal kebiasaan tersebut... karena hal itu sudah menjadi kewajiban kita bila ingin mempunyai dia tahan lama dan daya jual yang tidak terlalu jatuh nantinya. Karena bila semua asli lebih dihargai dan disegani bila ada yang berminat bukan. Apalagi menjadi suatu yang klasik yang dicari orang-orang.
Setelah dipanaskan dicek hal pendukung lainnya seperti ban jangan dibiarkan kempes, jadi rempong deh bila pas kita mau pergi harus mendorong ketempat pengisian angin. Lalu tak lupa cek premium untuk energi utama menurut saya, karena tanpa itu mungkin dia tidak akan bisa lari deh. Lalu spion kanan dan kiri biar kita leluasa melihat kebelakang jangan dibiasakan menoleh kebelakang apalagi dalam keadaan kencang ditakutkannya fatal kita tidak bisa mengontrol bila terdapat hal yang mendadak diarah depan kita. Kemudian lampu-lampu, seperti lampu sent kanan dan kiri berguana bila kita berbelok arah. Lampu depan dan belakang yang berguna bila ada hal yang mendadak. Seperti lampu dim bila kita ingin mendahului dan yang lain berhenti sesaat, atau lampu belakang yang biasanya untuk memberikan tanda bahwa kita menurunkan kecepatan atau mau berhenti. Sehingga orang lain yang dibelakang ataupun didepan kita menjadi respek dan mengetahui sehingga tidak terjadi kecelakaan yang diakibatkan ulah kita.
Dan yang terakhir menurut saya adalah rem baik rem tangan atau pun rem kaki. Karena merupakan penyelamat kita dimana kita terkejut atau pun berhenti secara spontan untuk menghidari atau berhenti bukan. Demikian yang selalu dilakukan bila dia akan menemani disaat kepergian dari rumah untuk meninggalkan keluarga demi mencari nafkah. Hal demikian menurut saya jangan dianggap sepele karena banyak guna dan manfaatnya loh. Karena saya pernah melihat suatu kejadian ditengah jalan disaat pergi untuk bekerja. Seseorang menyalip dengan kecepatan tinggi tepatnya di jalan gandawijaya. Saya pergi dari rumah kira-kira pukul Setengah Enam pagi, Karena waktu itu saya masih masuk kerja jam Enam Teng gitu loh.
Seseorang tersebut secara mendadak menyalip saya dengan kecepatan diatas saya. Dia mengetahui atau tidak bahwa didepan ada persimpangan jalan yang biasa digunakan angkutan umum dalam jalur penyebrangan. Kemungkinan angkutan umum pun tidak lihat kanan kiri gitu jadi dia selonong boy maju terus karena dia dipikir itu memang jalur miliknya. saya masih bisa mengerem tapi sangat disayangkan, seseorang yang melewati saya kurang beruntung sehingga dia dengan telah menabrak angkutan umum yang sedang melaju. Maka terjadilah kecelakaan yang tidak diharapkan siapapun. Jebrek terdengan bunyi yang sangat keras antara motor dan angkutan umum. Tak hayal saya pun refleks terkejut dan shok tangan serasa lemas dan jantungpun berdebar sangat cepat melihat kejadian yang tepat berada didepan mata. Seseorang tersebut akhirnya terjatuh dan bersimbah darah. Angkutan umum pun langsung berhenti karena kejadian tersebut, badan mobilnya pun jadi rusak dan tambah lagi motor yang menabrak bagian depan menjadi hancur dan ban menjadi angka delapan. Seseorang tersebut langsung terpental dari motornya.
Langsung secara spontan massa berhenti untuk mengantisipasi kejadian tersebut, tak terelakan kemacetan sesaat pun terjadi. Dengan sigap Seseorang berpenampilan aparat dengan lantang mengatakan. Coba tolong korban dibawa ketempat yang aman sebagian mengambil motor yang rusak ketempat yang tidak menghalangi lalu lintas jalan. Dan dia mengintruksikan kepada supir angkot tersebut untuk membawa mobil kepinggir kearea yang aman. Bapak aparat pun langsung memberikan petunjuk yang harus dilakukan, dengan musyawarah atas dasar kekeluargaan akhirnya korban dibawa kerumah sakit terdekat dan disertai dengan sebagian orang yang turut membantu membawa korban kedalam angkot untuk diberikan pertolongan masalah yang lain bisa diselesaikan setelah korban sadar dan bisa dibicarakan secara baik-baik.
Kurang lebih kejadian tersebut memakan waktu 15 menit, akhirnya kerumunan pun lambat laun sirna dari jalan yang padat dengan orang menjadi seperti biasa kembali untuk lalu lalang kendaraan yang melintas. Maka dengan kejadian tersebut saya suka mencek kondisi dia sebelum berangkat dan selalu berdoa sebelum kita menggunakannya. Saran saya bila berkendaraan cek fisik kita masing-masing, dalam keadaan sehat atau tidak fit. Kontrol emosi saat melaju dijalan mungkin banyak godaanya loh disaat seseorang menyalip kita dengan kecepatan tinggi dan kadang pula kita terbawa akan ulahnya juga. Sehingga kita ingin mengejarnya juga bukan. Kosentrasi pada jalan yang kita lewati fokus kearah depan, mata diusahakan jangan lirak lirik kanan kiri. Bila mengantuk menepilah kepinggir sesaat dan luangkan waktu sejenak untuk merelaksasikan badan kita biar tambah seger kembali. Pergunakanlah kelengkapan benkendaraan standar yang harus diikuti seperti helm dan sarung tangan ataupun kelengkapan surat-surat. Dan tak kalah pentingnya adalah berdoa menurut agamanya masing-masing sebelum pergi.
Demikian tentang kuda merah sebagai penolong dan kebanggaan yang tidak terlupakan dalam sejarah dijalanan. Mungkin rekan smua memiliki hal yang serupa. Sampai jumpa diepisode berikutnya tentang tulisan dalam bentuk yang lainnya.