NASA New Horizons Terbang Mendekati Pluto

Google Doodle
Ilutrasi Google Lintas Pluto oleh New Horizons
Temuan baru oleh para ilmuwan membuat kita terbuka lebar tentang planet diluar angkasa sana yang penuh dengan misteri yang belum kita ungkap semuanya. Pesawat penyelidik mili NASA, New Horizon melakukan penerbangan dengan mendekati planet Pluto yang ukurannya bisa menjadi lebih besar dari sebelumnya. Hari ini pun Google mengabadikan dengan penampilan awal lintas pluto oleh New Horizon. Inilah Google yang selalu memberikan penghargaan kepada siapapun, terutama pada yang melakukan perubahan demi kepentingan orang banyak menuju kebaikan, pengetahuan dan nilai positif lainnya.

Pluto Terang
Gambar NASA
Kita yang tidak bisa keluar angkasa untuk melihat isi alam jagat luar bumi, dapat dibantu dengan kecanggihan alat modern yang begitu mefasilitasi pengetahuan manusia. Kita jadi terbuka akan alam yang begitu luas atas ciptaan-Nya. Inilah hasil gambar yang diambil oleh penyelidik New Horizon yang dapat diabadikan sedikit untuk di simak oleh rekan semua, dari ukuran awal hingga menjadi besar.


Penyelidik New Horizon
Peneliti utama dari Southwest Research Institute, Alan Stern, di Boulder, Colorado, Senin, (13/07/2015) dengan Nasa, sekilas kata diungkapkan bahwa Pluto tidak mengecewakan. Atas penyelidikan New Horizon mengenai ukuran terbaru dari Pluto mempunyai diameter 1.473 mil (2.370 kilometer), menjadi planet di tepi tata surya yang memiliki ukuran paling besar di Sabuk Kuiper. Temuan lain diinformasikan bahwa terdapat topi es kutub pada pluto dengan terdapatnya tiga bulan yang dekat dengan planet paling pojok dilingkaran tata surya.

Alan Stern mengatakan untuk diameter baru dari pluto yang membuatnya menjadi lebih besar dari sesama penghuni Sabuk Kuiper, Eris dengan diameter 1.445 mil (2.326 kilometer). Menurut perkiraan sebelumnya diameter pluto adalah 1.430 mil (2.301 kilometer). Dengan bantuan New Horizon, Pluto menjadi raja Sabuk Kuiper. Atas kerja keras alat penyelidik, yang dapat menyelesaikan perdebatan mengenai obyek terbesar di Sabuk Kuiper, jelasnya.

Sumber : tekno.tempo.co