Anak Pintar Indonesia March Boedihardjo


March Boedihardjo

Anak berprestasi Indonesia yang merupakan keturunan Tionghoa berumur 9 tahun terlahir di Hongkong pada tahun 1998. Mereka adalah orang Indonesia yang bermukim di Hongkong. Pada tahun 2005 keluarga beserta March pindah ke United Kingdom, menyusul kakaknya laki-lakinya yang mendapatkan beasiswa di Oxford University. Nama kakak March adalah Horatio Boedihardjo yang berusia 14 tahun yang merupakan siswa termuda di Universitas itu, mengambil program Phd.

Kedua putra Boedihardjo mempunyai bakat dalam bidang ilmu matematika termasuk March, yang mengenalkan kepada mereka adalah Ayahnya sendiri sewaktu mereka masih kecil. Sekolah menengah March diselesaikan di Inggris ketika menemani kakaknya sekolah di Oxford. Pendidikan setingkat SMA, March bereskan dalam jangka waktu dua tahun, March masuk dalam kelas akselerasi. Untuk mata pelajaran matematika ia mendapat nilai A dan nilai B untuk Statistik. March lulus dengan nilai yang memuaskan, Dia berhasil mengikuti ujian yang diikuti sepuluh persen pelajar yang mempunyai prestasi A-level di Advanced Extension Awards (AEA). dan dalam waktu yang sama March mendapatkan 8 GCSEs di Inggris dalam mengikuti A-level.

March merupakan pelajar termuda di Baptist Hong Kong (HKBU), ketika ia pulang dari inggris dan tidak bisa menemani kakaknya menempuh pendidikan disana.

March mendapat nilai A- dan B+ pada setiap mata pelajaran Matematika sehingga ia masuk dalam daftar Dean, yang berarti mendapat penghargaan untuk siswa yang mempunyai nilai IPK 3.00-3.49 dan tidak ada nilai dibawah C. March Boedihardjo mempunyai gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Bocah yang istimewa ini sangat dihargai oleh Universitasnya, sehingga perguruan tinggi membuat susunan kurikulum yang khusus yang ditempuh dalam waktu lima tahun pada tahun 2010 untuk penyelesaiannya.

Sedikit kisahnya ketika masih di Oxford untuk beradaptasi dengan lingkungan orang-orang yang baru. Ketika saya masih di Oxford, semua teman sekelas saya berusia diatas 18 tahun dan selalu mendiskusikan tugas matematika. March tidak pernah cemas dengan teman yang diatas usianya yang lebih tua dari dirinya.

Walau March seorang yang ahli dalam matematika tetapi tidak melupakan dan berbeda dengan bocah seusianya, dia senang bermain catur, lego serta monopoli. March masih mempunyai sisi kejenakaan khas anak-anak seumurannya. Sesaat dari wawancara Vaudine England, Wartawan BBC di Hongkong.

(Berbagai Sumber).